TJyBRktnL6CK878ir7y34wrxz2k6CVuYLqqHpjGd
Bookmark

Keterampilan Gerak Teknik Dasar Permainan Bulutangkis

Bulutangkis atau badminton merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki banyak peminat yang tersebar di seluruh dunia.

Secara harfiah, bulutangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis. Kata “bulu” diambil dari wujud shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa. Sedangkan kata “tangkis” diambil dari kata dasar menangkis, dimana inti gerakan dari permainan cabang olahraga ini adalah menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut. Berbagai pendapat muncul perihal awal mula dan asal permainan bulu tangkis. Pendapat pertama mengatakan bahwa permainan ini berasal dan berkembang di Mesir kuno 2000 tahun lalu. Pendapat selanjutnya mengatakan permainan ini berasal dari India dan daratan Tiongkok. Namun berkembangnya permainan ini hingga akhirnya dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah pada abad pertengahan di Inggris, yakni dari sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang bernama Battledore dan Shuttlecocks. Permainan tradisional ini sangat populer di kalangan masyarakat hingga akhirnya sebuah majalah bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.

Penentuan kemenangan di olahraga bulutangkis ini menggunakan sistem best of three (pemenang dua babak). Jadi, permainan bulutangkis bisa berlangsung sebanyak 2–3 babak. Apabila ada pemain yang memenangkan dua set berturut-turut, babak ketiga tidak perlu dilakukan. Untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik, terlebih dahulu kalian harus memahami bagaimana cara bermain bulutangkis dan menguasai beberapa teknik/keterampilan dasar permainan bulutangkis ini. Untuk mempermudah kalian dalam pembelajaran bulutangkis, dalam modul ini akan diuraikan tentang keterampilan teknik dasar permainan bulutangkis yang perlu kalian pelajari, secara umum dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian yaitu :

1. Cara Memegang Raket

Teknik memegang raket bulutangkis yang dianggap baik adalah teknik memegang raket yang dapat digunakan untuk menerima atau mengembalikan kok dengan mudah. Cara memegangnya pun menggunakan jari-jari tangan, bukan menggunakan telapak tangan. Dengan menggunakan jari-jari tangan akan memudahkan pergelangan tangan untuk menggerakkan raket secara leluasa. Pengenalan fungsi pegangan raket, sebaiknya kalian pelajari terlebih dahulu agar dapat memilih cara pegangan yang dibutuhkan. Ada beberapa macam tipe pegangan raket, meliputi:

  • Pegangan Forehand
    Pegangan forehand (pegangan dasar), Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman/berjabat tangan. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket. Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah. Letakkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.
  • Pegangan backhand
    Cara memegang raket secara backhand adalah geser “V” tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam, kemudian bantalan ibu jari berada pada pegangan raket yang lebar. Raket dipegang dengan bagian ibu jari menempel pada bagian tangkai yang gepeng dan telunjuk berada pada bagian yang sempit.
  • Pegangan Campuran
    Cara pegangan campuran dilakukan dengan cara mengubah-ubah posisi jari telunjuk dan ibu jari disesuaikan dengan arah dan jenis pukulan yang dilakukan. Teknik pegangan campuran biasanya dipakai oleh para pemain bulutangkis karena tak perlu mengubah kembali posisi pegangan raket ketika hendak melakukan pukulan terhadap kok. Hanya saja, kelemahan yang terdapat pada teknik memegang raket ini adalah bahwa pemain akan mengalami kesulitan dalam pukulan kok yang telah melewati tubuh pemain sendiri.

2. Gerak Kaki (Foot Work)

Gerakan kaki biasanya disebut footwork atau kerja kaki. Footwork adalah gerakan-gerakan langkah yang mengatur badan untuk menempatkan posisi badan agar memudahkan pemain dalam melakukan gerakan memukul kok sesuai dengan posisinya. Prinsip dasar footwork bagi pemain adalah kaki yang sesuai dengan tangan yang digunakan untuk memegang raket saat memukul selalu berakhir sesuai arah tangan tersebut.

3. Teknik Pukulan (Stroke)

Teknik dasar permainan bulutangkis diantaranya : servis, lob, smash, dropshot, cop drive dan netting. Untuk dapat menguasai teknik dasar tersebut perlu adanya kaidah-kaidah yang harus dilakukan dalam latihan, sehingga menguasai tingkat keterampilan yang baik.

  1. Servis
    Secara umum, teknik servis dalam permainan bulutangkis dilakukan dengan cara mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain lawan. Hal yang harus dihindari ketika melakukan servis adalah posisi shuttlecock yang tanggung dan berada tepat di depan lawan. Hal ini sama saja dengan bunuh diri karena dengan begitu lawan akan dapat dengan mudah mengembalikan servis sekaligus mematikan pergerakan pemain.
  2. Pukulan Lob/Clear
    Teknik ini dilakukan dengan cara memukul kok agar bisa terbang setinggi mungkin dan jatuhnya di belakang garis lapangan area tim lawan. Pukulan seperti ini biasanya akan membuat lawan kewalahan sehingga mereka pun jadi cepat lelah.
  3. Pukulan Smash
    Gerakan dalam smash ini dilakukan dengan sekuat tenaga dari posisi atas dan menukik diarahkan ke posisi bawah lawan. Pukulan smash ini biasanya dilakukan untuk mematikan langkah lawan dalam mendapatkan poin. Dalam melakukan teknik pukulan smash membutuhkan beberapa aspek kekuatan otot kaki, bahu, lengan dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak harmonis karena dalam melakukan teknik pukulanini yang keras dan cepat.
  4. Pukulan Dropshot
    Pukulan Dropshot adalah pukulan menyerang dengan menempatkan bola tipis dekat jaring/net pada lapangan lawan. Pukulan dropshot ini merupakan jenis pukulan yang hampir sama dengan pukulan smash, yang menjadi perbedaan hanya pada posisi raket pada saat akan melakukan pukulan. Jika pukulan smash di lakukan dengan kekuatan penuh, maka pada pukulan dropshot hanya di pukul dengan dorongan saja.
  5. Pukulan Drive
    Pukulan drive adalah jenis pukulan keras dan cepat yang arahnya mendatar. Pukulan drive biasanya digunakan untuk menyerang atau mengembalikan bola dengan cepat secara lurus maupun menyilang ke arah lawan, baik dengan forehand maupun backhand. Pukulan ini biasa digunakan untuk shuttlecock yang datangnya mendatar atau tidak ada lagi kesempatan bagi kalian untuk melakukan pukulan overhead.
  6. Pukulan Netting
    Netting adalah pukulan pendek yang dilakukan di depan net dengan tujuan untuk mengarahkan bola setipis mungkin jaraknya dengan net di daerah lawan. Pukulan yang dilakukan dengan pelan oleh pemain ke arah permainan lawan seringkali membuat lawan kewalahan, apalagi jika lawan sudah mengalami kelelahan sehingga kecermatannya mulai berkurang saat mengembalikan shutllecock.

Rangkuman

Bulutangkis atau badminton merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki banyak peminat yang tersebar di seluruh dunia. Tidak tanggung-tanggung, permainan ini hampir di setiap wilayah Indonesia, permainan bulu tangkis menjadi olahraga favorit masyarakat. Cabang olahraga yang menjadikan raket dan shuttlecock sebagai dua peralatan utama dalam permainan ini dapat dimainkan oleh dua orang dalam permainan tunggal atau empat orang (2 pasang) dalam permainan ganda. Bulutangkis memiliki 5 tipe pertandingan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Bulutangkis merupakan sebuah permainan yang bersifat individu yang dapat dilakukan dengan cara satu orang yang melawan satu orang atau dua orang melawan dua orang. Dalam hal ini pada permainan bulutangkis mempunyai sebuah tujuan bahwa seseorang pemain berusaha menjatuhkan shuttlecock di daerah sebuah permainan lawan dan berusaha agar lawan ini tidak dapat memukul shuttlecock dan juga menjatuhkan di daerah sendiri. Tidak dapat di pungkiri bahwa pada permainan olahraga bulutangkis ini selain untuk olahraga dapat juga di jadikan salah satu objek yang memiliki berbagai manfaat.

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar